Aquabion Indonesia

Cooling Tower: Perlindungan Optimal dengan Aquabion

Aquabion memberikan perlindungan optimal terhadap kerak kapur dan korosi dalam sistem cooling tower, menjaga kinerja yang optimal secara efisien dan ramah lingkungan.

Apa Anda Mengalamai Masalah Ini?

Penggunaan chemical treatment dan softener sangat rentan akan human error.

Apakah Anda yakin regenerasi softener dengan cukup?

Apakah regenerasi selalu tepat waktu?

Apakah resin softener sudah waktunya diganti?

Apakah injeksi chemical sudah pada dosis yang paling efisien?

Apakah setiap tahun Anda menemukan Cooling Tower masih terdapat kerak dan lumut?

Itu menunjukan bahwa human error masih terjadi.

Riset menunjukan bahwa setiap 1 mm kerak dapat menurunkan efisiensi pertukaran panas sebesar 10%. Dari data tersebut, dapat kita hitung berapa efisiensi yang kita peroleh apabila cooling tower dan heat exchanger dalam kondisi selalu bersih.

 

Pencegahan tumbuhnya kerak air yang tidak sempurna akan menurunkan efisiensi, antara lain sebagai berikut:

Menurunnya Heat Transfer Efficiency

Meningkatnya friksi yang diakibatkan penyempitan pada pipa.

Pembongkaran berkala yang dikarenakan masih tumbuhnya kerak air.

Meningkatnya konsumsi energi

AQUABION® Solusinya!®

TANPA SOFTENER

TANPA CHEMICAL

TANPA LISTRIK

TANPA PENGAWASAN

TAK LAGI PERLU DESCALING TIAP TAHUN

Saatnya beralih pada teknologi Jerman yang sudah terbukti untuk treatment air Cooling Tower yang bebas human error dan bekerja menjaga Cooling Tower dan heat exchanger Anda pada efisiensi yang optimal.

 

AQUABION mencegah timbulnya kerak air dengan cara mereaksikan dua metal dengan kemurnian tinggi. Reaksi tersebut menyebabkan partikel pada air yang melewatinya menjadi tergumpal dan berat. Hal ini menyebabkan calcium dan magnesium yang merupakan penyebab utama dari kerak air tidak dapat lagi menempel pada permukaan panas dan kemudian terkumpul pada basin Cooling Tower lalu terbuang melalui BlowDown

 

Seed Crystals (ZnCO3) memicu terjadinya aglomerasi atau penggumpalan sesamanya (calcium, magnesium dan karbonat) yang membentuk padatan tersuspensi yang kemudian terendap dan terbuang melalui proses Blowdown